Indonesia Side

Indonesia Side
Mantan PM Ditangkap, Pakistan Tegang

by On 22.22 with No comments


INDONESIA SIDE -
Badan anti-korupsi Pakistan menangkap mantan Perdana Menteri Imran Khan di Pengadilan Tinggi Islamabad, Selasa (9/5). Khan ditangkap ketika sedang menghadiri persidangan.

Rekaman penangkapan menunjukkan puluhan pasukan paramiliter dengan perlengkapan anti-huru hara mengelilingi Khan dan menggirngnya masuk ke sebuah van hitam. Kendaraan lapis baja itu kemudian membawa Khan pergi dari kompleks pengadilan. Tidak diketahui secara jelas ke mana dia dibawa.

Penangkapan ini dilakukan sehari setelah militer mengeluarkan peringatan keras terhadap Khan lantaran berulang kali melontarkan tuduhan terhadap seorang pejabat militer senior yang dianggap akan mencoba membunuhnya. Khan juga berulang kali menuduh seorang mantan kepala militer berada di belakang langkah untuk menggulingkannya dari kekuasaan.

Namun Pengadilan tinggi di Islamabad tak urung memanggil pihak berwenang untuk menjelaskan penangkapan Khan di gedung pengadilan.

Penangkapan Khan memunculkan ketegangan tinggi di Pakistan. Jalan-jalan di Lahore diblokir oleh para pendukung Khan. Lahore merupakan kota kelahiran Khan. Kota ini dijaga ketat oleh aparat setelah sang mantan PM ditangkap. Di Provinsi barat laut Khyber-Pakhtunkhwa, ketegangan juga memuncak. Menurut saksi Reuters, para pengunjuk rasa juga memblokir jalan utama di kota pelabuhan Karachi.

GEO TV melaporkan, Khan akan dibawa ke pengadilan antikorupsi pada hari Rabu (10/5). Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) pimpinan Khan menyerukan para pendukungnya agar "meng-shut down Pakistan".

"Ini waktu Anda, orang-orang Pakistan. Khan selalu membela Anda, sekarang saatnya membela dia," tulis PTI di Twitter sebagaimana dikutip Reuters.

Setelah digulingkan pada April tahun lalu, belum ada tanda-tanda Khan (70) akan meninggalkan panggung politik. Pria sepuh ini terus aktif bahkan setelah terluka dalam serangan terhadap konvoinya pada November lalu. Saat itu Khan tengah memimpin pawai protes ke Islamabad untuk menyerukan pemilihan umum cepat.

Penangkapannya terjadi pada saat warga Pakistan terpuruk akibat krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dasawarsa, dengan rekor inflasi dan pertumbuhan anemia yang tinggi. Paket dana talangan Dana Moneter Internasional telah tertunda selama berbulan-bulan, meskipun cadangan devisa hampir tidak cukup untuk menutupi impor sebulan.

Sebelumnya upaya untuk menangkap Khan dari rumahnya di Lahore mengakibatkan bentrokan sengit antara pendukungnya dan aparat penegak hukum. PTI mengatakan telah mengadakan pertemuan darurat para pemimpin senior untuk membahas tanggapan mereka terhadap penangkapan tersebut.

Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah mengatakan, Khan ditangkap oleh Biro Akuntabilitas Nasional (NAB) setelah dia tidak hadir dalam pemanggilan. Khan dan istrinya dituduh menerima tanah senilai hingga 7 miliar rupee ($24,70 juta) dari pengembang tanah yang dituduh melakukan pencucian uang oleh otoritas Inggris.

Rana menambahkan, otoritas Inggris telah mengembalikan 190 juta pound ($ 240 juta) ke Pakistan sehubungan dengan pencucian uang itu. Namun oleh Khan uang itu justru dikembalikan ke pengembang tanah dan bukan dimasukkan kas negara. Namun semua tuduhan itu dibantah oleh Khan.

Menurut surat perintah yang dilihat Reuters, NAB telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Khan pada 1 Mei. "Khan dituduh melakukan pelanggaran korupsi dan praktik korupsi," katanya.

Kasus korupsi adalah salah satu dari lebih dari 100 kasus yang diajukan terhadap Khan sejak dia digulingkan dari kekuasaan dalam pemungutan suara parlemen. Dia telah menjalani empat dari lima tahun masa jabatannya ketika digulingkan.

Dalam sebagian besar kasus, Khan terancam dilarang memegang jabatan publik jika terbukti bersalah. Padahal pemilihan nasional dijadwalkan pada November mendatang.

Pertikaian politik lazim terjadi di Pakistan. Hingga saat ini belum ada satupun perdana menteri yang memenuhi masa jabatan penuh. Hampir dari separuh sejarah perjalanan negara ini berada di bawah kekuasaan militer. 

Khan sejak lama menuding Mayor Jenderal Faisal Naseer yang merupakan petinggi Inter Services Intelligence (ISI) bertanggung jawab atas pembunuhan seorang jurnalis terkenal Pakistan di Kenya pada bulan Oktober. Akibatnya pada Senin (8/5) lalu militer yang saat ini berkuasa, mengeluarkan peringatan keras. Namun alih-alih mengindahkan peringatan itu, pada hari Selasa (9/5) Khan justru kembali melontarkan tuduhan serupa. Tuduhan itu dibantah keras oleh militer.

Militer tetap menjadi institusi negara yang paling kuat di Pakistan. Mereka memerintah negara Asia Selatan itu selama hampir setengah dari 75 tahun sejarahnya melalui tiga kudeta. Meskipun pengaruhnya besar, militer belakangan dikatakan tidak lagi terlalu punya oengaruh. 

Khan pecah kongsi dengan militer pada tahun 2021 setelah bertahun-tahun menjalin kerja sama yang erat. Lawan Khan dan banyak kritikus terkemuka mengatakan, Khan dibantu untuk berkuasa oleh militer dalam pemilu 2018. Tapi hal itu dibantah oleh Khan.

Mantan ajudan Khan menuduh pemerintah militer berada di balik penangkapan Khan.




Waduh, Trump Tersandung Kasus Pemerkosaan, Korban Beri Kesaksian di Pengadilan

by On 10.55 with No comments


INDONESIA SIEDE -
Donald Trump tampaknya tak pernah jauh dari skandal terkait perempuan. Kali ini mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu dituding memperkosa eks kolumnis terkemuka negara itu, E Jean Carroll. 

Caroll menggugat Trump atas dugaan pemerkosaan hampir 30 tahun lalu. Dia hadir di pengadilan untuk memberikan kesaksian, Rabu (26/4) waktu setempat. Di hadapan pengadilan, mantan kolumnis majalah Elle itu mengatakan dia menggugat Trump untuk mendapatkan hidupnya kembali. Dia mengaku tidak dapat memiliki kehidupan romantis sejak dugaan penyerangan tersebut. 

Menurut Carroll (79), Trump melakukan pelecehan seksual terhadapnya di ruang ganti department store mewah Bergdorf Goodman di Fifth Avenue, Manhattan pada 1996. Namun Trump selalu membantahnya dengan menyatakan bahwa tuduhan itu "fiksi".

"Saya di sini karena Donald Trump memperkosa saya, dan ketika saya menulis tentang itu, dia berbohong dan mengatakan itu tidak terjadi," kata Carroll di pengadilan federal Manhattan, Rabu (26/4) waktu setempat. 

"Dia berbohong dan menghancurkan reputasi saya, dan saya di sini untuk mencoba mendapatkan hidup saya kembali," tandasnya sebagaimana dikutip Reuters.

Mantan kolumnis majalah Elle itu bersaksi bahwa pertemuan dengan Trump dimulai dari candaan genit setelah Trump mendekatinya di toko Bergdorf Goodman. Trump kemudian meminta bantuannya untuk memilihkan hadiah bagi seorang teman.

Dia mengatakan candaan itu dengan cepat berubah ketika Trump memintanya untuk mencoba pakaian dalam yang akan dijadikan hadiah tersebut dan mengikutinya ke ruang ganti. Menurut Caroll, begitu masuk ke ruang ganti, Trump langsung menutup pintu, menahannya ke dinding, dan memperkosanya.

"Saat saya duduk di sini hari ini, saya masih bisa merasakannya," katanya di pengadilan.

Dia mengatakan, saat itu dia telah mencoba mendorong Trump, lalu mengatakan dengan jelas bahwa dia tidak menginginkan hal itu terjadi. Insiden yang bagi Caroll "sangat menyakitkan" itu, berakhir dalam hitungan menit, dan dia segera meninggalkan department store.

Meski demikian hingga bertahun-tahun setelahnya dia mengaku terus dibayangi rasa bersalah atas keputusannya untuk memasuki ruang ganti.

Carroll mengatakan dia sempat memberi tahu dua temannya tentang serangan itu. Namun keduanya memberikan saran yang saling bertentangan terkait apakah dia harus membeber serangan itu atau tidak. Dia juga menandaskan bahwa tuntutannya sama sekali tidak terkait dengan alasan politik. 

Trump yang kembali mencalonkan diri sebagai presiden AS dalam pemilihan presiden 2024, berulang kali menyangkal tuduhan tersebut. Dalam serangkaian unggahan di situs media sosialnya pada Rabu (26/4), dia menyebut tuduhan itu sebagai "cerita palsu" yang patut dipertanyakan.

"Dia tidak berteriak? Tidak ada saksi? Tidak ada yang melihat ini?" tulis Trump.

Unggahan Trump menjadi perhatian Hakim Distrik AS Lewis Kaplan sebelum saksi mengambil sikap. Hakim menegur tim kuasa hukum Trump atas perilaku klien mereka dan mengatakan bahwa unggahan itu adalah "pernyataan publik yang, sekilas, tampaknya sama sekali tidak pantas".

Pengacara Trump, Joe Tacopina, mengatakan kepada hakim bahwa dia akan meminta kliennya agar "menahan diri dari posting lebih lanjut tentang kasus ini".

Hingga Rabu, belum jelas apakah mantan presiden itu berencana hadir di pengadilan dalam kasus tersebut. Diperkirakan persidangan akan berlangsung selama dua minggu. Carroll dijadwalkan akan kembali berksaksi di pengadilan pada Kamis (27/4). 

Persidangan dengan tuduhan perkosaan yang menjerat Trump ini terjadi hanya beberapa pekan setelah dakwaan bersejarah Trump atas tuduhan kriminal terkait pembayaran uang suap yang dilakukan kepada bintang porno.

Carroll kali pertama melontarkan tuduhan itu dalam kutipan dari bukunya yang diterbitkan oleh Majalah New York pada 2019. Namun tuduhan itu langsung dibantah Trump dengan mengatakan bahwa dia belum pernah bertemu Caroll. Dia juga menyebut Carroll "bukan tipeku" dan "benar-benar berbohong."

Carroll awalnya menggugat Trump karena pencemaran nama baik pada 2019, tetapi tidak dapat memasukkan klaim pemerkosaan karena undang-undang pembatasan untuk dugaan pelanggaran telah kedaluwarsa.

Tetapi undang-undang baru mulai berlaku pada November tahun lalu di New York yang memberikan waktu satu tahun kepada para korban pelecehan seksual untuk menuntut tersangka pelaku beberapa dekade setelah serangan terjadi.

Pengacara untuk Carroll lantas mengajukan gugatan baru yang menuduh Trump "secara paksa memperkosa dan meraba-raba". Gugatan juga mencakup pencemaran nama baik untuk postingan yang dibuat Trump di platform Truth Social miliknya pada bulan Oktober di mana dia menyangkal tuduhan pemerkosaan dan menyebut Carroll sebagai "penipu".

"Dia melanjutkan serangan. Dia mengejeknya. Dia menghancurkannya," kata Crowley, pengacara Carroll.

Joe Tacopina, mewakili Trump, mengatakan tidak ada bukti penyerangan itu. Dia juga menuding Carroll "menyalahgunakan sistem demi uang, alasan politik, dan status."

Ini bukan kali pertama Trump terjerat skandal terkait wanita. Sejauh ini terdapat puluhan perempuan yang menuduh Trump melakukan pelecehan seksual. Dia telah membantah semua tuduhan dan tidak pernah dituntut atas salah satu dari mereka.

Meski tidak ada tuntutan pidana dari kasus Carroll, tetapi jika Trump kalah, itu akan menjadi kali pertama dia dimintai pertanggungjawaban secara hukum atas tuduhan penyerangan seksual.

 Trump menjadi presiden pertama atau mantan presiden yang pernah didakwa melakukan kejahatan ketika dia ditangkap dalam kasus uang suap awal bulan ini. Dia mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan terkait pembayaran yang dilakukan sebelum pemilihan 2016 yang mendorongnya ke Gedung Putih.

 Trump juga sedang diselidiki atas upayanya untuk membatalkan kekalahannya dalam pemilu 2020 di Negara Bagian selatan Georgia, dugaan kesalahan penanganan dokumen rahasia yang diambil dari Gedung Putih, dan keterlibatannya dalam penyerbuan Capitol AS pada 6 Januari 2021.


China Bangun Stasiun Baru di Antartika, Barat Ketar-ketir

by On 15.47 with No comments


INDONESIA SIDE -
China terus mengukuhkan keberadaannya di Antartika. Hasil citra satelit terbaru yang dikumpulkan oleh lembaga think tank berbasis di Washington, Amerika Serikat (AS) menyatakan, Beijing terus berusaha untuk mengembangkan rute pengiriman baru di Kutub Utara dan memperluas penelitiannya di Antartika. 

Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS) dalam sebuah laporan mengatakan, China tengah membangun stasiun baru di Pulau Tak Terungkap (Inexpressible Island) dekat Laut Ross (Ross Sea). Pembangunan ini diharapkan mencakup sebuah observatorium dengan stasiun bumi satelit yang akan membantu China mengisi celah besar dalam kemampuannya untuk mengakses benua itu.

China saat ini telah memiliki empat stasiun di Antartika, yaitu Great Wall Station, Kunlun Station, Taishan Station, dan Zhongshan Station. 

Barat khawatir, keberadaan stasiun baru di Antartika akan membuat China memiliki kemampuan yang lebih memadai untuk memata-matai Barat. 

"Sementara stasiun tersebut dapat menyediakan pelacakan dan komunikasi untuk rangkaian satelit pengamatan kutub ilmiah China yang berkembang, peralatannya secara bersamaan dapat digunakan untuk mencegat komunikasi satelit negara lain," kata CSIS, sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (19/4).

CSIS menggunakan citra satelit yang diambil pada Januari untuk mengidentifikasi fasilitas pendukung baru, bangunan sementara, landasan helikopter, dan pondasi untuk bangunan utama yang lebih besar di stasiun seluas 5.000 meter persegi (53.820 kaki persegi) tersebut. Diperkirakan pembangunan dapat dilakukan pada tahun 2024.

Menurut lembaga think tank itu, stasiun tersebut memiliki posisi yang baik untuk mengumpulkan sinyal intelijen atas Australia dan Selandia Baru dan data telemetri pada roket yang diluncurkan dari Arnhem Space Centre Australia yang baru. Setelah selesai, stasiun tersebut diharapkan memiliki dermaga untuk kapal pemecah es Xuelong China.

CSIS mengatakan, dibanding AS, jejak China di Antartika tumbuh lebih cepat. AS masih mempertahankan kehadiran penelitian yang lebih besar di Antartika, termasuk fasilitas terbesar di stasiun McMurdo. Stasiun kelima China diperkirakan berjarak 200 mil (320 km) dari stasiun McMurdo.

Beijing telah berusaha untuk mengembangkan rute pengiriman baru di Kutub Utara dan memperluas penelitiannya di Antartika. Namun pemerintah Barat khawatir kehadirannya yang meningkat di wilayah kutub dapat memberikan kemampuan pengawasan yang lebih baik kepada Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Di bawah Traktat Antartika 1959, daktivitas di benua itu dibatasi untuk "tujuan damai". Personel militer diizinkan melakukan penelitian ilmiah, tetapi dilarang mendirikan pangkalan, melakukan manuver, atau menguji senjata.

Sebuah laporan Pentagon tahun 2022 mengatakan infrastruktur Antartika baru China kemungkinan besar sebagian dimaksudkan untuk memperkuat klaimnya di masa depan atas sumber daya alam dan akses maritim serta meningkatkan kemampuan PLA. Namun China menolak klaim bahwa stasiun semacam itu akan digunakan untuk spionase.


Hanya Hitungan Jam, Genjatan Senjata di Sudan Bubar

by On 14.22 with No comments


INDONESIA SIDE
- Harapan mendapatkan suasana damai di Sudan pupus. Hanya dalam hitungan jam sejak dimulai, gencatan senjata yang semula disepakati oleh kedua pihak yang bertikai di Sudan, sudah dilanggar. Pihak angkatan bersenjata dan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) saling tuding terkait kegagalan gencatan senjata tersebut.

Pada Selasa (18/4) malam, bentrokan meletus kembali antara kedua faksi di Khartoum tengah. Ini terjadi hanya beberapa saat setelah mereka menyepakati gencatan senjata 24 jam, yang mulai berlaku pada pukul 18.000 waktu setempat. Tembakan keras terus bergema di berbagai penjuru ibu kota.

Komando Tinggi Angkatan Darat mengatakan akan melanjutkan operasi untuk mengamankan ibu kota dan wilayah lainnya.

"Kami belum menerima indikasi apa pun di sini bahwa pertempuran telah berhenti," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam jumpa pers di New York.

Konflik antara pemimpin militer Sudan dan wakilnya di dewan penguasa Sudan meletus empat hari lalu. Pertempuran ini menggagalkan rencana yang didukung internasional untuk transisi ke demokrasi sipil  empat tahun setelah jatuhnya mantan pemimpin Sudan Omar al-Bashir dan dua tahun setelah kudeta militer.

PBB menyatakan, pertempuran tersebut telah memicu bencana kemanusiaan, termasuk hampir runtuhnya sistem kesehatan. Program Pangan Dunia saat ini telah menghentikan operasi setelah tiga karyawannya terbunuh. Menurut PBB, sedikitnya 185 orang tewas dalam konflik tersebut.

Berbicara di Jepang, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan telah menelepon dua pemimpin Sudan yang saling berikau, yaitu Panglima Militer Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dan Pemimpin RSF Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo. Dia meminta keduanya melakukan gencatan senjata agar warga Sudan bisa hidup aman bersama keluarga mereka. Permintaan itu disetujui oleh kedua pihak.

“Kami ingin menerapkan gencatan senjata dan memulihkan kehidupan normal di kota. Tapi RSF adalah milisi yang tidak menghormati apapun,” kata Kolonel Khaled Al-Akida, juru bicara militer.

Sementara itu, RSF mengatakan akan menjunjung tinggi bagiannya dari perjanjian gencatan senjata.

“Pasukan kami yang dikerahkan di berbagai wilayah Khartoum berkomitmen untuk gencatan senjata,” kata Musa Khaddam, penasihat komandan RSF, kepada Al Jazeera.

Al-Burhan mengepalai dewan penguasa yang dibentuk setelah kudeta militer 2021 dan pencopotan al-Bashir 2019, sementara Dagalo – lebih dikenal sebagai Hemedti – adalah wakilnya di dewan penguasa.

Perebutan kekuasaan antar-keduanya membuat peralihan ke pemerintahan sipil terhenti. Sebelumnya selama puluhan tahun Sudan yang terletak di persimpangan strategis antara Mesir, Arab Saudi, Ethiopia, dan wilayah Sahel Afrika, berada di bawah otokrasi dan dominasi militer.  

Tidak cuma sekali ini gencatan senjata diabaikan. Gencatan senjata sebelumnya yang lebih pendek yang disepakati pada hari Minggu juga diabaikan secara luas. Tembakan artileri, serangan pesawat tempur, dan pertempuran jalanan membuat perjalanan di Khartoum hampir mustahil, menjebak penduduk dan orang asing di rumah mereka.

Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah mengatakan, hampir tidak mungkin bagi mereka untuk menyediakan layanan kemanusiaan di sekitar ibu kota. Lembaga ini memperingatkan bahwa sistem kesehatan Sudan berisiko hancur.

Menurut laporan dalam dokumen internal PBB yang dilihat oleh CNN, personel bersenjata menggeledah rumah staf PBB dan karyawan organisasi internasional lainnya di pusat Kota Khartoum. Menurut dokumen itu, para pria bersenjata itu melakukan pelecehan seksual terhadap wanita dan mencuri barang-barang termasuk mobil.

“Di Khartoum, personel berseragam dan bersenjata, dilaporkan dari RSF, memasuki kediaman ekspatriat, memisahkan pria dan wanita dan membawa mereka pergi,” demikian bunyi laporan tersebut. Satu insiden pemerkosaan juga dilaporkan.

RSF membantah laporan tersebut. Mereka mengatakan kepada CNN dalam sebuah pernyataan bahwa “tidak akan pernah menyerang staf atau karyawan PBB mana pun. RSF sangat berhati-hati dalam menghormati hukum internasional.”

Pernyataan tersebut kemudian menyalahkan pihak lawan dalam pertempuran tersebut, yang dipimpin oleh pemimpin militer Sudan Abdel Fattah al-Burhan.

“Itu adalah cara baru yang putus asa dari pasukan pertempuran Burhan. Mereka memasok pakaian seragam RSF kepada orang-orangnya sehingga mereka dapat melakukan kejahatan terhadap warga sipil dan kedutaan dan kelompok lain termasuk PBB sehingga citra dan perspektif RSF dapat dirusak oleh semua orang, internasional, dan lokal,” terang pernyataan itu.

Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) membantah pasukan mereka terlibat dalam pelanggaran tersebut. Mereka merujuk pada pernyataan sebelumnya mengenai kejahatan terhadap kemanusiaan yang diduga dilakukan oleh pasukan RSF.

RS yang Rawat Lansia Terbakar, Korban Selamatkan Diri Pakai Seprei

by On 13.00 with No comments


INDONESIA SIDE
- Sedikitnya 21 orang tewas dan 71 lainnya dievakuasi secara dramatis melalui jendela setelah Rumah Sakit Changfeng di Beijing, China terbakar, Selasa (18/4) siang. 

Sejumlah video yang diunggah di media sosial menunjukkan orang-orang bertengger di unit AC eksternal, sementara yang lain tampak mengikat seprai untuk dijadikan tali darurat guna menyelematkan diri melalui jendela. Pemerintah menyatakan sedang menyelidiki kebakaran ini.

Meski kebakaran terjadi pada Selasa siang, berita mengenai peristiwa ini baru muncul belakangan. Hal ini memantik pertanyaan dari banyak kalangan. Apalagi tak sedikit unggahan di media sosial tentang insiden itu dihapus. 

Berbagai unggahan di media sosial menunjukkan video dramatis orang-orang menggunakan seprai yang diikat untuk memanjat dinding guna menghindari asap dan api setelah kebakaran terjadi sekitar pukul satu siang. Tujuh puluh satu orang dievakuasi selama penyelamatan. Beijing Daily melaporkan, pada pukul 6 sore jumlah korban meninggal diketahui sebanyak 21 orang.

Menurut laporan Beijing Daily, tim tanggap darurat kali pertama diberi tahu tentang kobaran api di Rumah Sakit Changfeng yang berada di Distrik Fengtai itu sekitar pukul 1 siang. Api berhasil dipadamkan sekitar setengah jam kemudian, namun upaya penyelamatan berlanjut hingga sekitar dua jam kemudian. 

Sementara itu menurut media pemerintah lainnya, termasuk CGTN, kebakaran terjadi di bagian rawat inap rumah sakit swasta tersebut. 

Sejumlah pejabat tinggi kota itu mengunjungi rumah sakit tak lama setelah kebakaran. Sekretaris partai Beijing Yin Li bersumpah untuk "segera mengidentifikasi penyebab kecelakaan itu dan meminta pertanggungjawaban orang yang bertanggung jawab".

Pemerintah Beijing mengumumkan akan mengadakan konferensi pers pada Rabu pukul 12.00 waktu setempat. Media lokal juga melaporkan, penyelidikan terkait kebakaran ini tengah dilakukan.

Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan penyelidik di dalam ruang perawatan rumah sakit yang terbakar. Jejak jelaga tampak jelas di fasad bangunan berlantai putih tersebut. Jendela-jendela yang pecah dan terbakar nampak berserakan  di lokasi kejadian. 

Kantor berita AFP melaporkan, puluhan warga berkumpul di luar pintu masuk rumah sakit itu, Rabu (19/4) kemarin. Tetapi pihak berwenang memblokir akses menuju rumah sakit. Menurut saksi Reuters, terdapat banyak polisi di lokasi kejadian, termasuk polisi berpakaian preman. Mereka melarang siapapun mengambil foto.

Bersadarkan pantauan Reuters, sejumlah unggahan di media sosial WeChat tentang kebakaran itu sempat disensor atau dihapus selama beberapa jam. Salah satu unggahan yang masih tersedia mengkritik rumah sakit karena membual tentang kesiapsiagaan rumah sakit itu dalam menangani kebakaran. Artikel tentang kesiapsiagaan rumah sakit itu dalam menangani kebakaran diunggah di akun resmi WeChat pada Februari lalu.

"Pekerjaan penyelamatan di tempat kejadian selesai dalam 3,5 jam, tetapi publik hanya tahu bahwa 21 orang tewas akibat kebakaran ketika sudah lewat jam 8 malam," tulis seseorang di WeChat dalam sebuah postingan yang kemudian dihapus.

"Sangat membingungkan. Hanya sedikit informasi yang diketahui tentang kebakaran yang menewaskan 21 orang di kota besar berpenduduk padat seperti Beijing sebelum ada pemberitahuan resmi," kata komentar itu.

Menurut laporan sejumlah media setempat, penyebab kebakaran sedang diselidiki. Sejauh ini tidak ada rincian lebih lanjut tentang korban luka.

Banyak anggota keluarga kehilangan kontak dengan pasien yang dirawat di rumah sakit itu. China Youth Daily dalam laporan terpisah pada Rabu (19/4) menyatakan, sebagian besar pasien merupakan manula yang mengalami masalah mobilitas.

Seorang petugas polisi di tempat kejadian kepada AFP mengatakan bahwa pemerintah kota "mungkin akan membuat pengaturan yang tepat" untuk merawat kerabat korban.

Rumah Sakit Changfeng berada di sebelah barat Beijing, sekitar 25 menit dengan mobil dari pusat Lapangan Tiananmen.

Kebakaran mematikan kerap terjadi di China karena standar keselamatan yang lemah dan lemahnya penegakan hukum. Pada November lalu, sepuluh orang tewas dalam kebakaran blok apartemen di Xinjiang barat laut. Lockdown Covid-19 dijadikan kambing hitam atas lambannya upaya penyelamatan kala itu. Insiden ini memicu protes besar di seluruh negeri dan berujung pada berakhirnya strategi zero-COVID China.


India Jadi Negara Terpadat di Dunia, Berkah atau Musibah?

by On 23.13 with No comments


INDONESIA SIDE
- India memiliki tenaga kerja terbesar di dunia. Tapi tanpa pekerjaan yang memadai, keuntungan yang tak tertandingi itu bisa menjadi bencana.

Selama beberapa dasawarsa, India menjalankan program keluarga berencana yang bertujuan membatasi pertumbuhan penduduk. Keterbatasan sumber daya menjadi latar penentuan kebijakan ini.

Kemudian, ketika ekonomi India lepas landas setelah liberalisasi pada 1990-an, para pembuat kebijakan negara itu berubah haluan. Mereka beralih meyakini bahwa kumpulan tenaga kerja muda yang besar adalah "dividen demografis" yang akan menopang ekonomi India.

Kini, keyakinan itu akan diuji. Seperti yang telah diperkirakan PBB, India pada Aoril 2023 ini siap menyalip China untuk menjadi negara terpadat di dunia, dengan lebih dari 1,4 miliar warga. 

Meskipun tingkat kelahiran di India melambat sejak beberapa tahun terakhir, negara ini memiliki populasi usia kerja yang lebih besar dalam jumlah absolut (1,1 miliar) dan proporsi (75 persen dari populasi) daripada negara ekonomi besar lainnya.

Di sisi lain, jumlah penduduk China justru didominasi manula. Untuk kali pertama dalam lebih dari 60 tahun, populasi India menurun pada 2022. Pertumbuhan ekonominya yang sempat meroket dengan rata-rata hampir 10 persen per tahun sejak 1978, kini mulai loyo. Produk domestik bruto (PDB) negara itu hanya tumbuh 3 persen pada tahun 2022, dan bahkan menurut perkiraan Beijing sendiri, diperkirakan hanya akan meningkat sebesar 5 persen tahun ini.

Wabah Covid-19 dan meningkatnya ketegangan geopolitik dengan Barat juga membuat industri dan investor berhati-hati saat ingin menanamkan modalnya di China. 

Namun, menurut para ekonom dan analis, hal ini tak serta merta akan membawa India menggantikan China. Dalam pandangan mereka, bonus demografi India justru bisa bermata dua. Untuk mendapatkan keuntungan dari bonus demografi ini India perlu menciptakan lapangan kerja yang cukup bagi jutaan orang yang memasuki angkatan kerja setiap tahun. Dan untuk itu, India perlu menarik investasi global. Jika hal itu gagal dilakukan, bonus demografi dapat dengan mudah berubah menjadi mimpi buruk pengangguran.

Tak lama setelah kemerdekaan, India mengadopsi program keluarga berencana nasional pertama di dunia pada tahun 1952. Fokusnya adalah mendorong keluarga untuk memiliki dua anak. Kala itu populasi India sekitar 350 juta orang. 

Tetapi pada tahun 1960-an, pemerintah India di bawah mantan Perdana Menteri Indira Gandhi mulai mengambil langkah-langkah yang lebih agresif – bahkan represif – untuk mengontrol angka kelahiran, yang mendekati enam anak per wanita. Pertumbuhan ekonomi negara itu lambat pada saat itu. Rata-rata 4 persen dari tahun 1950 hingga awal tahun 1990-an. Populasi yang melonjak dipandang sebagai masalah. Demikian dikatakan Mahesh Vyas, kepala eksekutif perusahaan riset data Pusat Pemantauan Ekonomi India (CMIE) yang berbasis di Mumbai.

"Hambatan terbesar di jalur pembangunan ekonomi secara keseluruhan adalah tingkat pertumbuhan populasi yang mengkhawatirkan,” kata Mmenteri Kesehatan dan Keluarga Berencana India, S Chandrasekhar pada tahun 1967. Barat, yang memandang demokrasi India sebagai penyeimbang komunisme China, sepakat. Bank Dunia pun meminjami India $66 juta untuk program sterilisasi. Amerika Serikat bahkan mengaitkan bantuan makanannya dengan India yang kelaparan dengan keberhasilan negara tersebut dalam inisiatif pengendalian populasi.

Pada 1970-an, India melakukan sterilisasi paksa terhadap jutaan pria. Ribuan di antaranya meninggal akibat operasi yang gagal.

Kemudian, pada 1980-an dan 1990-an, India mulai membuka ekonominya ke sektor swasta. Tingkat pertumbuhan ekonomi pun meningkat. Awalnya menjadi 5,5 persen selama tahun 1990-an, kemudian melampaui 7 persen sejak akhir tahun 2000-an. Para pembuat kebijakan mulai melihat bonus demografi sebagai mesin pembangunan ekonomi di masa mendapat. 

Padahal, menurut Vyas, bonus demografi itu telah membantu pertumbuhan ekonomi India sejak 1990-an. "Pada 1990-an, India cukup berhasil memindahkan orang dari pertanian ke pabrik," kata Vyas kepada Al Jazeera. "Ini adalah perubahan budaya yang disebabkan oleh intervensi kebijakan dan dibantu oleh perubahan demografis."

Menurut Vyas, selain tenaga kerja yang besar, populasi muda yang signifikan secara teori juga dapat menjadi sumber investasi di masa depan. Namun dengan catatan mereka berpenghasilan baik dan rajin menabung.

"Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang terjadi di banyak bagian dunia lainnya, secara historis dan bahkan baru-baru ini, sebagian besar disebabkan oleh bonus demografi," katanya. "Jadi, kami di India memiliki manfaat yang tersedia bagi kami ini."

Agar tenaga kerja muda tersebut dapat memperoleh penghasilan dan menabung dengan baik, dibutuhkan pekerjaan dengan gaji yang cukup yang dirancang untuk melayani ekonomi modern. Ini yang harus diperjuangkan oleh India.

Sayangnya, tingkat pengangguran resmi India menyentuh level tertinggi dalam 45 tahun sebesar 6,1 persen pada 2017-2018. Besaran ini melonjak dari 2,7 persen dari perkiraan sebelumnya pada 2011-2012. Data pekerjaan tahunan pemerintah menunjukkan bahwa tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,1 persen pada 2021-22.

Tetapi data lain menunjukkan bahwa angka pengangguran India jauh lebih tinggi. Menurut CMIE, tingkat pengangguran India pada bulan Maret mencapai 7,8 persen, dan bahkan lebih tinggi (8,5 persen) di perkotaan India.

Di India, hampir lima juta pekerja memasuki angkatan kerja setiap tahun. Skema insentif terkait produksi milik pemerintah diperkirakan akan menciptakan enam juta pekerjaan dalam lima tahun. Ini tidak akan cukup untuk memenuhi pasar tenaga kerja India yang sedang tumbuh.

Sementara itu, menurut laporan Bank Dunia, pertumbuhan investasi di India terus menyusut. Jika rata-rata pertumbuhan investasi tahunan pada 2000 dan 2010 sebesar 10,5 persen, maka antara tahun 2011 dan 2021 menjadi 5,7 persen. 

Laporan tersebut menghubungkan beberapa faktor penyebab penurunan pertumbuhan investasi ini, mulai dari kekhawatiran tentang pasokan listrik, jalan, dan jaringan kereta api untuk tuntutan birokrasi ditempatkan pada bisnis.

Dalam banyak hal, ini adalah dakwaan terhadap kebijakan “Make in India” Perdana Menteri Narendra Modi yang telah dilontarkan sebagai sarana untuk mengubah negara tersebut menjadi pusat manufaktur global dan magnet investasi.

“Kami belum melihat indikator yang baik sejauh kemampuan India untuk menggunakan populasi muda menjadi lapangan kerja produktif,” kata Himanshu kepada Al Jazeera.

Lockdown Covid-19 melanda 40 juta pekerja dari pedesaan India yang bekerja di kota-kota. Hal ini memaksa gelombang migrasi internal yang besar saat mereka kembali ke desa mereka. Hal ini, ditambah dengan kebangkitan yang mengecewakan di pasar pekerjaan setelah pandemi mereda. Ini menyebabkan situasi di mana pangsa pekerjaan pertanian dalam total pekerjaan India meningkat, sementara proporsi pekerjaan sektor manufaktur menurun.

 Militer dan Paramiliter RSF Sudan: Dulu Bersekutu Kini Berseteru

by On 05.57 with No comments

Pengungsi Sudan (UN)
KABAR MANCA-Bentrokan senjata antara militer melawan paramiliter RSF masih terus berlangsung. Pertempuran yang dimulai Sabtu itu membuat dua tetangganya yakni Chad dan Mesir menutup perbatasan.

Kedua kubu yang berperang, yakni militer dan sekutu dahulunya merupakan sekutu yang menggulingkan Presiden Omar al-Bashir pada 2019. Konflik dipicu tidak mulusnya upaya integrasi paramiliter Rapid Support Forces (RSF) ke dalam tubuh militer organik.

Dikutip dari Al Jazeera, deru tank dan raungan jet tempur masih bergemuruh di kota Khartoum yang berpenduduk padat. Pertempuran berlanjut pada malam hari memaksa warga sipil bersembunyi di dalam rumah.

Setelah tewasnya tiga relawan pangan PBB pada Sabtu, badan dunia itu akan menangguhkan programnya di negara miskin itu. Petempuran meletus buah dari persaingan dan perebutan kekuasaan antara panglima militer Abdel Fattah al-Burhan dan wakilnya Mohamed Hamdan Dagalo. Sang wakil merupakan panglima RSF yang bersenjata lengkap. Kedua pihak saling tuding lawannya sebagai yang memulai pertempuran.

Hiba Morgan dari Al Jazeera, melaporkan dari Khartoum, mengatakan gencatan senjata kemanusiaan selama tiga jam yang diumumkan oleh pihak yang bertikai telah berakhir.

“Durasi gencatan senjata singkat telah berlalu. Kami dapat mendengar suara artileri berat di berbagai bagian ibu kota, Khartoum. Kami dapat melihat asap mengepul dari bagian selatan dan utara kota,” kata Morgan di Aljazeera.

RSF Dagalo mengklaim telah merebut istana kepresidenan, bandara Khartoum, dan lokasi strategis lainnya. Tetapi militer bersikeras masih memegang kendali.

Pertempuran juga meletus di wilayah Darfur barat dan di perbatasan timur negara bagian Kassala. Saksi mata Hussein Saleh mengatakan tentara menembakkan artileri ke kamp paramiliter. PBB mengatakan sepertiga penduduk Sudan membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Dibentuk pada  2013, RSF berawal dari milisi Janjaweed yang dimanfaatkan oleh Presiden al-Bashir saat itu untuk memadamkan pemberontakan etnis minoritas non-Arab di Darfur satu dekade sebelumnya. Terjasi genosida yang memicu tuduhan kejahatan perang.

Integrasi RSF ke dalam tentara reguler menjadi elemen kunci untuk menyelesaikan transisi sipil di negara itu. Sekaligus mengakhiri krisis politik-ekonomi yang dipicu kudeta militer tahun 2021 oleh al-Burhan dan Dagalo.

Seruan untuk mengakhiri pertempuran datang dari seluruh kawasan dan dunia. Termasuk Amerika Serikat, Inggris, China, Uni Eropa, dan Rusia. Setelah pertemuan tentang situasi di Sudan, Uni Afrika mengatakan seorang pejabat senior akan "segera" melakukan perjalanan ke sana dalam misi gencatan senjata.

Kudeta Oktober 2021 direspon PBB dengan mengurangi bantuan internasional. Juga memicu unjuk rasa rakyat sipil yang ditanggapi dengan tindakan keras oleh militer.

Al-Burhan, tentara dengan karir cemerlang di era al-Bashir yang sekarang dipenjara, mengatakan kudeta "diperlukan" untuk memasukkan lebih banyak faksi dalam politik. Sedangkan Dagalo mengatakan kudeta tersebut merupakan "kesalahan" yang gagal membawa perubahan. ***

 Polandia-Hongaria Larang Impor Biji-bijian dari Ukraina

by On 14.05 with No comments

Ladang gandum di Ukraina. (Twitter/@Ukr-Grain)
KABAR MANCA - Lantaran akses ke Laut Hitam diblokade Rusia, Ukraina mencoba mengekspor produk biji-bijian dan makanan ke negara tetangganya. Karena harganya lebih murah, produk pertanian Ukraina laku keras di Polandia dan Hungaria. Ironisnya, kedua negara NATO itu kemudian membatasi impor dengan alasan melindungi perekenomian dalam negeri.

Keputusan Polandia dan Hungaria untuk membatasi impor Ukraina ditetapkan Sabtu 15 April lalu. Pemerintah kedua negara itu mengatakan banjir produk Ukraina telah mnyebabkan penurunan harga secara nasional.

Ukraina menyatakan kecewa atas keputusan Polandia. Mereka mengatakan bahwa, "menyelesaikan masalah dengan tindakan drastis sepihak tidak akan mendapat jalan keluar.

Ekspor Ukraina memang terhambat di Laut Hitam. Produk pertanian Ukraina dengan harga murah akhirnya membanjiri Eropa. Dampaknya, terjadi kemacetan distribusi dan anjloknya harga komoditi.

Melalui surat kepada Komisi Eropa bulan lalu, perdana menteri dari lima negara Eropa timur mengatakan bahwa terjadi peningkatan stok biji-bijian, minyak sayur, telur, unggas, dan gula dalam jumlah sangat besar. Situasi ini belum pernah terjadi sebelumnya di Eropa. Kelima negara itu meminta dipertmbangkan upaya pengenaan tarif impor pertanian dari Ukraina.

Dampak kelebihan pasokan telah menciptakan krisis politik di Polandia. The rulling party yakni Partai Hukum dan Keadilan (PiS) menghadapi tantangan penurunan ekonomi.

"Hari ini, pemerintah memutuskan untuk melarang impor biji-bijian Ukraina ke Polandia. Juga puluhan jenis makanan lain," kata pemimpin PiS Jaroslaw Kaczynski dalam konvensi partai seperti dikutip dari Reuters.

Hanya produk pertanian yang dibatasi. Yakni biji-bijian, madu, komoditi lain. Kementerian kebijakan agraria dan pangan Ukraina mengatakan langkah Polandia bertentangan dengan perjanjian bilateral  tentang ekspor. Dia  menyerukan pembicaraan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Kami memahami bahwa petani Polandia berada dalam situasi sulit. Tetapi kami menekankan bahwa petani Ukraina berada dalam situasi yang paling sulit saat ini," katanya dalam sebuah pernyataan.

Pada hari Sabtu pemerintah nasionalis Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban turut melakukan langkah serupa. Dia mengatakan bahwa impor pangan dari telah menyebabkan kerusakan harga yang parah.

Hungaria tidak memberikan perincian kapan larangan impor biji-bijian dan makanan lainnya akan berlaku. Tetapi mengatakan larangan itu akan berakhir pada akhir Juni.

Kaczynski dari Polandia berkata: "Kami adalah dan tetap menjadi teman dan sekutu Ukraina yang tidak berubah. Kami akan mendukungnya dan kami mendukungnya. Tetapi adalah tugas setiap negara atau otoritasadalah melindungi kepentingan warganya."

Kaczynski mengatakan Polandia siap memulai pembicaraan dengan Ukraina untuk menyelesaikan masalah biji-bijian.

Pemerintah Hungaria mengharapkan adanya perubahan peraturan di tingkat UE, termasuk memikirkan kembali penghapusan bea impor produk Ukraina.

Beda Pengamanan PM Abe dan PM Kishida

by On 07.11 with No comments


KABAR MANCA - Perdana Menteri Fumio Kishida selamat. Setelah serangan bom asap yang terjadi saat kampanyenya di Pelabuhan Saikazaki, Prefektur Wakayama, Jepang, dia tetap bisa melanjutkan kegiatan. 

Namun peristiwa bom asap ini tetap saja mengejutkan. Pertama, Jepang adalah negara paling aman di dunia. Negara ini juga memiliki aturan kepemilikan senjata yang sangat ketat. Kedua, serangan ini terjadi kurang dari setahun setelah Perdana Menteri Shinzo Abe dibunuh, juga saat berkampanye. 

Kishida berada di Saikazaki untuk menggelar tur kampanye mendukung kandidat-kandidat kepala daerah dari partainya yang dijadwalkan berlangsung akhir April. Seorang pemuda lantas melemparkan bom asap ke arahnya.

Insiden ini seakan membuka trauma warga Jepang yang belum pulih usai menyaksikan pembunuhan eks PM Shinzo Abe pada Juli 2022 lalu. Abe tewas setelah ditembak saat berpidato kampanye di Kota Nara. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit namun akhirnya nyawanya tidak tertolong. Sejak itu, aparat meningkatkan keamanan terhadap para politikus dan pejabat negara. 

Itulah mengapa saat Kishida diserang, aparat tampak lebih sigap. Reaksinya sangat cepat. Kishida langsung dievakuasi dan penyerang segera ditangkap. Dia dilindungi perisai ketika terduga pelaku dilumpuhkan. Ini jauh berbeda dari ketika Abe diserang. 

Pada Juli tahun lalu, pembunuh Abe, Testsuya Yamagami, berdiri sangat dekat di belakang Abe yang tengah berkampanye. Dia bisa dengan mudah menembak Abe dengan senjata rakitan.

Dalam serangan bom asap kemarin, Kishida dengan cepat dilarikan keluar arena. Seorang nelayan yang berada di antara kerumunan dan di sebelah penyerang segera melumpuhkan sang penyerang. 

Cuplikan video NHK memperlihatkan orang-orang yang berkerumunan seketika panik dan berupaya mencari tempat berlindung. Sejumlah polisi terlihat berhasil menyerbu pelaku hingga tergeletak di tanah.

Seorang saksi mata di lokasi menuturkan bahwa ia melihat benda melayang di atas kepala.

"Itu membuat perasaan saya tidak enak jadi kami berlari sekencang mungkin. Tidak lama kami mendengar suara ledakan sangat keras. Itu membuat putri saya menangis," kata seorang warga Saikazaki yang terletak sekitar 65 kilometer dari barat daya Osaka seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, dikutip koran lokal The Asahi Shimbun, salah satu reporter yang meliput acara itu mengaku melihat pemuda tersebut melempar benda berbentuk pipa sepanjang 15 sentimeter ke area tempat Kishida berpidato sekitar pukul 11.30 waktu setempat.

Sejauh ini belum jelas apa motif serangan tersebut. Tetapi serangan ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah pembunuhan Abe telah menginspirasi pelaku melancarkan serangan serupa. 

Kampanye pemilu di Jepang, baik lokal maupun nasional, sangat dekat dan personal. Para pemimpin politik sering menyapa secara langsung para pendukungnya. Mereka saling berjabat tangan dan berbincang. 

Ini menimbulkan risiko keamanan. Meskipun serangan kekerasan sangat jarang terjadi di Jepang, tidak berarti risiko serangan tidak ada. Mitsuru Fukuda, profesor manajemen risiko darurat dan krisis di Universitas Nihon,  kepada kantor berita Kyodo mengatakan bahwa penentuan lokasi pidato Kishida sangat buruk. Kishida seharusnya berada pada jarak yang lebih jauh dari hadirin.


Sedihnya, Kulakan Ikan Disuruh Bayar Badan

by On 06.18 with No comments


KABAR MANCA -
Di sini, para perempuan bakul ikan bisa dengan mudah kulakan di tempat pelelangan ikan. Namun di Malawi, mereka dipaksa membayar dengan badan. 

Oktober 2018, Catherine (bukan nama sebenarnya) pergi ke kamp nelayan di komunitas Luwuchi di tepi Danau Malawi untuk membeli ikan yang disana dikenal sebagai usipa. Namun dia harus pulang dengan tangan hampa. Tak cuma sehari, tapi berturut-turut selama tiga hari. 

Setiap datang, janda dengan tiga anak ini pulang dengan tangan kosong karena semua nelayan yang dia dekati menginginkan seks sebagai imbalan, bukan uang. Padahal dia harus mendapatkan ikan untuk berdagang. 

"Saya selalu menolak tetapi kemudian hidup menjadi sangat sulit, bagi saya dan anak-anak saya. Saya sangat membutuhkan ikan-ikan itu untuk berjualan karena berdagang ikan adalah satu-satunya sumber penghasilan saya," kata Catherine yang kini berusia 44 tahun, kepada Al Jazeera

"Keesokan harinya, saya kembali ke pantai dan ketika nelayan pertama meminta seks untuk ditukar dengan usipa, saya terpaksa memenuhinya.”

Menurut laporan ekonomi tahunan pemerintah Malawi, pada tahun 2021 sektor perikanan berkontribusi setidaknya 4 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) negara tersebut. Lebih dari 50.000 orang bekerja di sektor itu.  

Namun beberapa tahun belakangan, populasi ikan semakin menurun. Para ahli mengatakan, selain karena penangkapan ikan secara berlebihan (overfishing), hal ini juga disebabkan oleh perubahan iklim.

Penurunan produksi ikan inilah yang menurut Fanuel Kapute, profesor perikanan dan ilmu perairan di Universitas Mzuzu di Malawi utara, yang menjadi pendorong utama seks transaksional di seluruh distrik di tepi danau Malawi. Apalagi kebanyakan perempuan yang berniat membeli ikan itu adalah wanita miskin. 

"Praktik ini semakin parah selama musim paceklik sekitar November dan Desember," katanya kepada Al Jazeera. "Ini adalah saat hasil tangkapan usipa sangat rendah, dan persaingan tinggi."

Frank Nkhani yang menjadi nelayan sejak 2012, mengaku tidak pernah melakukan hubungan seks transaksional. Namun dia tidak menampik jika dia mengenal banyak nelayan di Luwuchi yang melakukannya. Ia menduga, beberapa perempuan juga menawarkan diri kepada para nelayan. 

"Ada yang tidak punya uang sama sekali sehingga mereka hanya mengatakan akan membayar melalui seks untuk mendapatkan ikan tersebut," ujarnya.

Othaniel Duwe, penyuluh perikanan di departemen perikanan di Distrik Rumphi mengatakan, sulit untuk menentukan berapa nelayan dan pedagang ikan yang terlibat dalam praktik seks transaksional ini. Pasalnya hal ini biasanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Namun yang pasti, praktik ini menempatkan mereka pada risiko tinggi tertular HIV/AIDS. 

"Banyak nelayan yang bermigrasi dari satu kamp nelayan ke kamp nelayan lainnya. Jika mereka terkena virus, mereka dapat membawanya ke komunitas atau mereka dapat tertular selama perjalanan mereka," katanya.

Catherine sebenarnya bercita-cita menjadi guru, tetapi takdir menentukan lain. Dia putus sekolah menengah ketika hamil anak pertamanya pada usia 21 tahun. Dua tahun kemudian, dia mulai berdagang ikan. 

Pada 2017, suaminya yang seorang petugas klinis, meninggal karena malaria. Catherine terpaksa menjadi satu-satunya pencari nafkah keluarga. Tanpa sumber pendapatan lain, dia merasa tidak berdaya.

"Ketika saya tidak berjualan atau tidak bisa kulakan ikan dari nelayan, suami saya yang akan mengurus kami," katanya. "Setelah dia meninggal, saya tidak bisa berhenti berjualan ikan karena itu satu-satunya cara saya bisa menghasilkan uang."

Pada tahun 2018, dia mulai melakukan hubungan seks transaksional dengan beberapa pria hanya untuk mendapatkan ikan dengan lebih mudah, dan terkadang lebih murah. 

Semua itu dia akhiri tahun lalu, ketika seorang wanita di Luwuchi bernama Kate Mwafulirwa memperkenalkannya pada sebuah koperasi wanita bernama Titukulane, yang dalam bahasa Chichewa berarti "saling mengangkat".

Mwafulirwa (58 tahun) memimpin koperasi beranggotakan 30 orang yang dimulai tahun lalu. Seperti Catherine, dia adalah satu-satunya pencari nafkah keluarga. Suaminya telah lanjut usia sehingga dialah yang harus menghidupi ketujuh anaknya. Mwafulirwa memulai bisnis penjualan ikan pada tahun 1980-an, saat seks untuk perdagangan ikan belum lazim seperti saat ini.

Terlepas dari penolakannya untuk ikut serta dalam praktik tersebut, bahkan di usianya yang sudah lanjut, Mwafulirwa terkadang masih menghadapi tuntutan dari para nelayan muda yang mencari layanan seksual dengan imbalan ikan. "Permintaan ini sangat memalukan dan sangat merendahkan," katanya kepada Al Jazeera.

Koperasi Titukulane didirikan melalui proyek yang didanai oleh USAID dan dilaksanakan dalam kemitraan dengan beberapa organisasi, termasuk Find Your Feet, sebuah organisasi nirlaba internasional yang bekerja di daerah pedesaan.

Tujuan Titukulane adalah memberdayakan perempuan untuk menjalankan usaha kecil dan mendiversifikasi sumber pendapatan mereka.

"Salah satu cara untuk memerangi praktik tersebut adalah mendorong perempuan untuk tidak hanya mengandalkan ikan," kata Mwafulirwa.

Anggota koperasi membagi tanggung jawab di antara mereka sendiri. Ada yang menjual sayuran dan buah-buahan. Ada pula yang menjual jagung, beras, kacang kedelai, ayam, dan kentang. Mereka membagi hasil bahkan mendirikan bank desa yang dikelola oleh Mwafulirwa.

Para anggota koperasi ini bertemu dua kali dalam sebulan untuk membahas pengelolaan keuangan dan menabung. Pembelian ikan dilakukan oleh anggota secara bergantian. Alih-alih membeli ikan sendirian, para perempuan ini sekarang pergi dalam kelompok tiga atau empat orang. Mwafulirwa mengatakan, strategi ini bisa meningkatkan daya tawar dan mempersulit nelayan untuk merayu mereka.

Dia berharap dapat menjangkau lebih banyak perempuan di desa untuk bergabung dengan mereka. Harapannya, para perempuan ini bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Selain menjual ikan, Catherine misalnya, kini mendapat penghasilan lebih dari menjual buah-buahan dan kacang kedelai.

"Saya merasa seperti bagian dari satu keluarga besar, kami saling mendukung," katanya. "Kelompok ini pasti mengubah hidup secara perlahan."

Sejauh ini, proyek tersebut telah membentuk 33 koperasi wanita di seluruh distrik tepi danau di negara tersebut.

"Selain pemberdayaan ekonomi, kami juga ingin para wanita ini menyadari bahwa seks untuk ikan adalah eksploitasi, dan mereka harus bangkit melawannya,” kata Sain Muskambo, manajer program Find Your Feet, kepada Al Jazeera.

Malawi sejatinya telah memiliki Undang-Undang Kesetaraan Gender yang melarang pelecehan seksual dengan denda 1 juta kwacha (sekitar $974) dan hukuman penjara lima tahun penjara. Namun UU ini hampir tidak ditegakkan dan informasi tentang hal itu nyaris tak terdengar gaungnya di daerah pedesaan.

Pada tahun 2016, pemerintah Malawi menyetujui Kebijakan Perikanan dan Budidaya Nasional, untuk mengatur kegiatan di sektor ini.

Namun, Friday Njaya, direktur Departemen Perikanan Malawi, mengakui bahwa kebijakan tersebut tidak cukup mempertimbangkan gender karena otoritas yang bertanggung jawab atas perikanan di tingkat masyarakat, Komite Desa Pantai, masih banyak dipimpin oleh laki-laki.

"Perempuan nelayan masih memiliki peran yang lebih rendah, yang selanjutnya membuat mereka rentan terhadap kekerasan berbasis gender termasuk seks untuk ikan," katanya.

Untuk memperbaiki kesenjangan tersebut, Njaya mengatakan departemennya sekarang bekerja sama dengan berbagai LSM guna mendorong perempuan untuk bergabung dengan lebih banyak koperasi seperti Titukulane.

"Kami juga bekerja sama dengan dewan distrik untuk membuat peraturan yang mencakup pelarangan penjualan ikan di tempat penampungan terapung di danau dan di pantai. Kami ingin meningkatkan rantai nilai dengan membangun naungan pasar sehingga perempuan bisa membeli ikan di sana dan bukan di pantai di mana mereka rentan terhadap transaksi seks," katanya.

Kapute menekankan bahwa kelompok perempuan seperti Titukulane tidak hanya bisa dapat membantu para perempuan, tetapi juga mengubah pola pikir mereka.

“Jelas bagi saya bahwa praktik ini adalah perubahan pola pikir, selain materi. Meskipun yang terakhir kadang-kadang berperan," katanya. "Saya mengatakan ini karena ada beberapa kasus di mana Anda akan menemukan beberapa wanita dengan modal bagus tetapi masih terlibat dalam praktik ini."

Bagi Catherine, kehidupan kelam itu kini telah berlalu. Dia bersyukur tidak tertular penyakit apa pun, meski mentalnya masih terluka karena melakukan transaksi seks. "Saya beruntung. Kebanyakan orang ini (nelayan) suka melakukan seks tanpa pengaman. Mereka tidak peduli. Saya malu."

"Saya mencoba untuk move on tapi kenangan itu masih menghantui saya. Dan mengetahui bahwa masih banyak wanita yang masih terjebak dalam praktik ini, membuat hati saya hancur," katanya. "Saya membencinya. Saya hanya ingin berhenti."




500 Hari Mengurung Diri di Gua, Atlet Spanyol Ini Larang Timnya Kirim Kabar

by On 21.51 with No comments


KABAR MANCA -
Tentu tak mudah bagi seseorang untuk hidup tanpa berinteraksi dengan orang lain. Apalagi jika hal itu dilakukan hingga lebih dari setahun. Namun itulah yang dilakukan Beatriz Flamini, pendaki asal Spanyol. Selama 500 hari dia menghabiskan waktu di dalam gua sedalam 70 meter, nyaris tanpa berkomuniaksi dengan siapa pun. 

Berat tentu saja. Apalagi usianya tak lagi muda. Flamini mengatakan, dia memulai tantangan saat berumur 48 tahun. Saat dia keluar dari gua dekat Granada pada Jumat (13/4) waktu setempat, usinya telah bertambah lebih dari setahun menjad 50 tahun.  

Flamini mengawali tantangan hidup sendirian di dalam gua pada 20 November 2021, ketika penularan Covid-19 masih tinggi di seluruh dunia. Karenanya, dia tidak menyaksikan tumpah ruah warga Inggris yang mengantar mendiang Ratu Elizabeth II ke peristirahatan terakhir. Dia juga mesti dua kali merayakan ulang tahun sendirian dalam kesunyian. 

Namun Flamini tak menganggap hal itu berat dilakukan. "Jika ini mimpimu, dan kamu menyadarinya, kenapa kamu menangis?" katanya. 

Dia tak menampik, hidup sendirian di gua bukannya tanpa kesulitan. Dia harus berpindah-pindah tempat untuk buang air besar. Setiap titik tertentu digunakan untuk lima kali buang hajat. "Tidak lebih dan lima adalah batas saya,” ungkapnya.

Flamini menghabiskan waktunya di bawah tanah dengan berolahraga, melukis, menggambar, dan merajut topi wol. Dia membawa dua kamera GoPro untuk mendokumentasikan kegaiatannya selama "mengasingkan diri". Dia juga melahap 60 buku. Menurut tim pendukungnya, sebanyak 1.000 liter air dia habiskan selama berada di gua. 

Koherensi

Dia mengaku memulai tantangannya dengan mencoba melacak waktu.Namun hal kemudian ditinggalkan.   "Pada hari ke-65 saya berhenti menghitung dan kehilangan persepsi waktu," katanya.

Dia berkata bahwa dia telah fokus untuk mempertahankan "koherensi", makan dengan baik dan menikmati kesunyian. Dia menantikan suguhan seperti alpukat, telur segar, dan kaos bersih yang dikirim oleh tim pendukungnya sebelumnya.

"Saya tidak berbicara kepada diri saya sendiri dengan keras, tetapi saya melakukan percakapan internal dan sangat akrab dengan diri saya sendiri," candanya.

"Kamu harus tetap sadar akan perasaanmu. Jika kamu takut, itu sesuatu yang wajar, tapi jangan pernah membiarkan kepanikan masuk atau kamu lumpuh."

Dia mengatakan timnya telah diberitahu untuk tidak menghubunginya dalam keadaan apa pun, bahkan tentang kematian keluarga. "Jika tidak ada komunikasi maka tidak ada komunikasi apapun keadaannya. Orang-orang yang mengenal saya tahu dan menghormatinya."

Meski demikian dia tetap dipantau oleh sekelompok psikolog, peneliti, pakar gua, dan pelatih fisik. Para peneliti ini tengah mengkaji bagaimana isolasi sosial dan disorientasi dapat memengaruhi waktu, pola otak, dan tidur.

Saat ini dia tengah menantikan untuk mandi dan berbagi sepiring telur goreng dan keripik bersama teman-temannya.. Dia berkata bahwa dia akan menempatkan dirinya di tangan dokter untuk mempelajari dampaknya pada tubuh dan pikirannya sebelum merencanakan proyek pendakian gunung dan gua yang baru.

Situs web Guinness Book of Records menganugerahkan "waktu terlama bertahan terperangkap di bawah tanah" kepada 33 penambang Chili dan Bolivia yang menghabiskan 69 hari 688 m (2.257 kaki) terperangkap pada tahun 2010.

Seorang juru bicara Guinness tidak dapat segera memastikan apakah ada rekor terpisah untuk waktu sukarela tinggal di gua dan apakah Flamini telah memecahkannya.


 Lubang Jalan yang Diperbaiki Schwarzenegger Ternyata Bekas Galian

by On 16.34 with No comments

Arnold Schwarznegger memperbaiki jalan. (Istimewa)

KABAR MANCA-Jengkel banyak lubang jalan dekat rumahnya, bintang film Terminator Arnold Schwarzenegger turun tangan melakukan perbaikan. Ternyata lubang besar di kompleks perumahan itu bekas galian pipa gas.

Pihak pemerintah kota Los Angeles memberi konfirmasi bahwa lubang besar itu merupakan bekas pekerjaan utilitas jalan. Yakni galian pipa gas yang dikerjakan Southern California Gas Co. Mereka telah mengganti urugan sementara yang dilakukan Schwarzenegger dengan cor permanen.

 "Kami telah memberi tahu perusahaan gas tentang masalah ini. Mereka mengaku butuh waktu untuk perkerasan material sebelum dilakukan cor permanen," jelas pihak pemerintah kota Los Angeles seperti dikutip AP melalui NPR.

Hujan lebat selama berbulan-bulan di perumahan mewah yang dihuni mantan Guberur California itu mengakibatkan kerusakan jalan yang parah. Jengkel, aktor blasteran Austria-Amerika ini memperbaiki sendiri jalan yang rusak. "Hari ini, setelah semua warga  kesal dengan lubang besar yang telah mengacaukan mobil dan sepeda selama berminggu-minggu, saya keluar dengan tim saya untuk memperbaikinya," tulisnya di Twitter, pekan lalu.

Bintang film bernama lengkap Arnold Alois Schwarzenegger itu melakukan perbaikan jalan bersama asistennya. Dalam video yang dibagikan kantornya, Schwarzenegger terlihat menuang konsentrat aspal untuk menambal jalan yang rusak. Sang aktor tinggal di pemukiman di daerah Brentwood, sisi barat Los Angeles.

Pihak SoCal Gas mengatakan bahwa upgrade sistem pipa di kawasan itu sebenarnya telah selesai pada 26 Januari. Tetapi hujan membuat pekerjaan pengaspalan permanen terpaksa ditunda. Menurut mereka, biasanya pekerjaan tersebut dilakukan dalam waktu sekitar 30 hari

Kru utilitas kembali ke lokasi pada hari Rabu, sehari setelah Schwarzenegger memposting videonya. Mereka meratakan tambalan dan membuatnya lebih kuat. Mereka berharap bisa menyelesaikan pengaspalan secara permanen pada Selasa pekan depan.

"Kerja tim yang baik. Senang membantu mempercepat pekerjaan ini dan terima kasih kepada para pekerja yang telah melakukan perbaikan kembali," cuit Zchwarzenegger di Twitter, Jumat. ***

Pembocor Dokumen Rahasia Militer AS Ternyata Orang Dalam

by On 03.10 with No comments


KABAR MANCA -
Teka-teki tentang siapa pembocor dokumen rahasia militer AS akhirnya terkuak. Sebagaimana diperkirakan, sang pembocor adalah orang dalam. Tersangka bernama Jack Douglas Teixeira (21), seorang personel Garda Nasional Udara AS. 

FBI menangkap Teixeira di kediamannya di North Dighton, Negara Bagian Massachusetts, Kamis (13/4/2023). Saat ditangkap dia mengenakan celana pendek dan kaos. 

Rekaman penangkapan di kota berpenduduk 8.000 orang itu menampilkan Teixeira yang berjalan mundur dengan tangan terangkat ke arah petugas FBI bersenjata. Dengan tangan terborgol, dia dibawa masuk ke sebuah kendaraan. Jalan-jalan di daerah itu diblokir oleh petugas polisi selama penangkapan.

"Ada sekitar enam hingga delapan orang tentara bersenjata lengkap berjalan-jalan di sekitar lokasi," kata Dick Treacy, warga setempat, kepada kantor berita Reuters. "Ini daerah yang sangat sepi."

Jack Teixeira, yang dilaporkan membagikan dokumen-dokumen itu di ruang obrolan gim online, telah dihadirkan di pengadilan di Boston, Massachusetts pada Jumat (14/4). Dia didakwa berdasarkan Undang-Undang Spionase.

Pada sidang tersebut, jaksa tinggi keamanan nasional federal Boston, Nadine Pellegrini, meminta agar Teixeira ditahan sambil menunggu persidangan. Sidang penahanan ditetapkan pada hari Rabu. Pengadilan menunjuk seorang pembela umum untuk mewakili Teixeira.

Dalam pengaduan pidana yang diumumkan pada hari Jumat, Teixeira didakwa dengan secara tidak sah menyalin dan mengirimkan catatan pertahanan rahasia dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara.

Dia juga didakwa dengan pelanggaran lain, yaitu dengan sengaja memindahkan catatan rahasia ke lokasi yang tidak sah.

Untuk saat ini, Teixeira menghadapi tiga dakwaan sehubungan dengan hanya satu dokumen yang bocor, yaitu catatan rahasia yang menggambarkan status konflik Rusia-Ukraina, termasuk rincian tentang pergerakan pasukan pada tanggal tertentu.

Para ahli memperkirakan, dakwaan yang dikenakan terhadapnya akan bertambah. Sebab penyelidik masih memeriksa setiap dokumen yang dia unggah, mengonfirmasi status klasifikasinya, dan memutuskan mana yang dapat diungkapkan kepada juri tanpa merusak keamanan nasional secara serius.

Hal lain yang bakal menentukan berapa dakwaan yang akan dikenakan kepadanya adalah berapa kali dia mengunggah dan mengirimkan setiap dokumen tersebut secara terpisah. 

"Dalam bayangan saya, mereka akan memilih yang telah dilihat oleh pemerintah asing," kata Stephanie Siegmann, mantan Kepala Keamanan Nasional untuk kantor Kejaksaan AS di Boston dan sekarang bermitra dengan Hinckley Allen.

Dalam pernyataan tersumpah, seorang agen FBI mengatakan Teixeira telah memegang izin keamanan rahasia sejak 2021. Dia menyatakan, Teixeira juga mempertahankan akses kompartemen yang sensitif ke program-program rahasia lainnya.

 FBI mengatakan, sejak Mei 2022 Teixeira telah bertugas sebagai E-3/airman first class di Garda Nasional AS. Dia ditempatkan di Markas Garda Nasional Udara Otis di Massachusetts.

Siegmann mempertanyakan mengapa seoang pegawai berusia 21 tahun bisa memegang izin keamanan tingkat atas.

"Itu masalah yang perlu ditangani Departemen Pertahanan sekarang," katanya. "Mengapa dia berhak atas dokumen-dokumen tentang konflik Rusia-Ukraina ini?"

Teixeira hanya berbicara dua kali selama persidangan singkat pada hari Jumat. Dia menjawab "ya" ketika ditanya apakah dia memahami haknya untuk tetap diam. Dia juga mengonfirmasi bahwa dia telah mengisi surat pernyataan keuangan, yang menurut hakim menunjukkan dia akan memenuhi syarat untuk diwakili oleh pembela umum federal.

Setelah sidang, tiga anggota keluarga Teixeira meninggalkan gedung pengadilan. Sejumlah wartawan membuntuti mereka hingga beberapa blok. Mereka memasuki mobil tanpa berkomentar.

Sebelumnya pada pekan lalu Departemen Kehakiman membuka penyelidikan kriminal formal terkait dokumen yang bocor. Penyelidikan dilakukan setelah mendapat rujukan dari Departemen Pertahanan. 

Pentagon, Kamis (13/4) lalu mengatakan bahwa kebocoran itu adalah "tindakan kriminal yang disengaja". Mereka menambahkan, militer telah mengambil langkah-langkah untuk meninjau daftar distribusi dan memastikan orang yang menerima informasi perlu mengetahuinya.

Reuters telah meninjau lebih dari 50 dokumen, berlabel "Rahasia" dan "Sangat Rahasia", tetapi belum memverifikasi keasliannya secara independen. Jumlah dokumen yang bocor kemungkinan lebih dari 100.

Outlet berita investigasi Bellingcat, Washington Post, dan New York Times telah melacak kemunculan awal dokumen tersebut ke server yang tidak berfungsi di situs pesan instan Discord. Dalam grup obrolan di situs tersebut, Teixeira menggunakan pegangan OG dan dikagumi oleh sebagian besar anggota grup yang masih muda, yang sama-sama menyukai senjata dan peralatan militer.



 Ditemukan, Tujuh Kuburan Massal Grup Wagner di Rusia

by On 14.04 with No comments


KABAR MANCA
-Jumlah korban tewas di pihak Rusia semakin bertambah. Kantor Berita Inggris BBC menemukan tujuh kuburan massal bagi anggota tentara bayaran Wagner yang tewas dalam perang Ukraina.

Tujuh kuburan massal itu diperkirakan menampung sekitar 995 mayat. Berdasar data di kompleks pemakaman itu, mayoritas mayat merupakan narapidana yang masih harus menjalani hukuman penjara. Namun tewas setelah direkrut menjadi anggota tentara bayaran.

Sejumlah kerabat mengaku tidak tahu di mana anggota keluarga mereka dimakamkan. Kerabat dari 42 anggota Wagner mengaku tidak tahu di mana jenazah anggota keluarga mereka dikuburkan. Mereka menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mencarinya.

Pada bulan April, penduduk setempat menemukan dua kuburan massal yang sebelumnya tidak disebutkan. Yakni pemakaman Gusinobrodsky di Novosibirsk dan pemakaman Alexander dekat Irkutsk.

“Saya hanya menemukan saudara laki-laki saya melalui grup di Internet. Saya telah mencari sejak Oktober,” seorang kerabat dari salah satu korban yang dimakamkan di Novosibirsk kepada BBC.

“Pihak Wagner tidak memberi tahu, saya sendiri yang menelepon mereka. Mereka menyatakan saudara laki-laki saya masih hidup. Tapi ternyata sudah meninggal dan dimakamkan di sini,” lanjut dia.

Biasanya, narapidana yang grup Wagner dimakamkan di tempat tinggal kerabatnya. Tetapi sekarang banyak yang dimakamkan di tempat berbeda tanpa pemberitahuan kepada kerabatnya.

Pada awal April, para sukarelawan menemukan area terpisah dengan 69 kuburan baru di pemakaman Gusinobrodsky di Novosibirsk. Pada setiap nisan terdapat karangan bunga dengan lambang merah-hitam-kuning yang terasosiasi dengan bendera grup Wagner.

Kerabat wanita salah satu korban mengatakan kepada BBC, bahwa saudara laki-lakinya merupakan narapidana yang menandatangani kontrak Wagner pada awal September.  "Pada 6 Maret, kontrak seharusnya berakhir, tetapi dia belum pulang,” kisahnya.

Dia kemudian menelepon hotline Wagner. Mereka meyakinkan dia bahwa saudaranya masih hidup. “Tetapi kemudian aku melihat foto kuburannya di Novosibirks. Mereka tidak memberi tahu saya,” katanya kepada BBC.

BBC menemukan daftar nama 52 pria yang datanya cocok dengan nama pada batu nisan di Novosibirsk. Misalnya, Konstantin Lyaks (30 tahun), seorang pemenang olimpiade bahasa Rusia. Pada 2019, dia dihukum 8 tahun penjara karena membunuh seorang teman dengan pisau saat bertengkar dalam keadaan mabuk.  

Pertengahan Februari, BBC meminta konfirmasi pendiri grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, perihal banyaknya korban tewas yang dimakamkan tanpa memberi tahu keluarganya.

Layanan pers Prigozhin menjawab bahwa "kerabat pejuang yang tewas diberi tahu kematian dan tempat pemakaman para pejuang".  Namun, sejak itu, lebih dari 30 orang dari berbagai wilayah Rusia mengaku saudaranya telah tewas dan dimakamkan dari foto batu nisan.

Kerabat terpidana lain menemukan kekasihnya dimakamkan di Pemakaman Alexander di Irkutsk. Mirip di Novosibirs, pada batu nisan pada kuburan baru itu terdapat salib dengan karangan bunga mirip lambang Wagner.

"Kerabat kami dimakamkan di sana, kami tidak diberi tahu," kata seorang kerabat salah satu korban kepada BBC. Kuburan massal lain ditemukan di di berbagai wilayah.

Grup Wagner adalah tentara bayaran Rusia yang berperang di Ukraina. Mereka terlihat dalam pertempuran sengit memperebutkan kota Bakhmut, Ukraina Selatan. Pertempuran d kota itu dilaporkan sangat mematikan, menimbulkan korban sangat besar bagi kedua kubu.

Sebuah akun Youtube juga memposting video kuburan-kuburan massal tersebut. Akun youtube dengan nama Kanal13 ini kerap mengunggah video tentang perang Ukraina. ***

 18 Ribu Sapi Mati di Texas  Akibat Ledakan

by On 13.18 with No comments

Kebakaran di peternakan sapi di Texas. (Kantor Sherif)
Kebakaran di peternakan sapi di Dimmitt, Texas. (Kantor Sherif Castro) 

KABAR MANCA
- Ledakan gas metana dari saluran pembuangan limbah telah memicu ledakan besar di sebuah peternakan di Texas, Amerika Serikat. Sebanyak 18 ribu ekor sapi perah mati atau kabur.

Peristiwa ini terjadi di South Fork Dairy dekat kota Dimmitt. Seorang penjaga peternakan mengalami luka berat. Sumbatan gas metana di saluran pembuangan limbah diduga kuat menjadi biang dari musibah ini.

Kantor Sheriff Kabupaten Castro mengatakan, mereka menerima laporan kebakaran pada Senin, sekitar pukul tujuh malam waktu setempat. Foto yang diunggah kepolisian menunjukkan kepulan asap hitam di lokasi kepakaran.

Jumlah sapi yang mati atau kabur belum diketahui dengan pasti. Namun, kantor sherif memperkirakan 18 ribu ekor. "Diperkirakan 18.000 ekor," jelas kantor sherif kepada BBC.

Diwawancarai portal berita lokal KFDA, Sheriff Sal Rivera mengatakan bahwa sebagian besar ternak kabur setelah kobaran api menyebar ke kandang. Peternakan tersebut memiliki kandang dan kawasan pemerahan terpisah.

Sejumlah sapi selamat, sebagian lagi luka parah sehingga harus dimusnahkan. Sherif mengatakan, api diperkirakan berasal dari mesin penyedot kotoran. "Mungkin terlalu panas atau bisa juga akibat gas metana," duganya.

Menurut Animal Welfare Institute (AWI), sebuah institut kesejahteraan hewan yang berbasis di Washington DC, ini merupakan kebakaran peternakan paling mengerikan sejak dilakukan pencatatan statistik pada 2013. Kepada BBC, Allice Granger dari AWI menilai pentingnya standar keamanan di peternakan.

Hampir 6,5 juta hewan ternak mati akibat kebakaran kandang sejak 2013. Sekitar 6 juta adalah ayam dan 7.300 adalah sapi. Pada rentang 2018 hingga 2021, hampir 3 juta hewan ternak mati akibat kebakaran. Sekitar separuhnya ayam. ***